News

Viral Siswi SMP Dipolisikan Gegara Kritik Wali Kota, Mahfud Turun Tangan

Siswi SMP asal Jambi berinisial SFA belakangan viral di media sosial karena mengkritik Pemerintah Kota Jambi.

Featured-Image
Ilustrasi. Foto-Net

apahabar.com, BANJARMASIN - Siswi SMP asal Jambi berinisial SFA belakangan viral di media sosial karena mengkritik Pemerintah Kota Jambi.

Meski hanya menyuarakan keresahannya, SFA justru dilaporkan oleh pihak Pemkot Jambi soal UU ITE.

Kasubdit 5 Direskrimsus Polda Jambi, Kompol Andi Purwanto membenarkan adanya laporan pengaduan dari pihak Pemkot Jambi kepada SFA. Laporan itu disebut terkait UU ITE karena telah menyebut nama Wali Kota Jambi Syarif Fasha.

"Benar adanya laporan pengaduan itu bahwa si adek SFA dilaporkan oleh atas nama Gempa, yang bersangkutan itu adalah Kabag Hukum Pemkot di Jambi," kata Andi seperti dilansir dari detikcom, Senin (5/6).

"Jadi kenapa dilaporkan? karena dalam postingan saudara adek SFA itu ada menyebutkan bahwa Wali Kota Jambi itu menyengsarakan seorang veteran kemudian ada juga surat dari kerajaan firaun Pemkot Jambi," sambungnya.

Kabar mengenai SFA yang dilaporkan pun langsung menjadi perbincangan hangat di media sosial, tak sedikit warganet yang menandai Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mohammad Mahfud Mahmodindi atau yang lebih dikenal dengan Mahfud MD.

Mahfud yang dikenal aktif bersosial media itu langsung menanggapi kabar tersebut.

“Terimakasih atas infonya,” kata Mahfud dikutip dari cuitannya di Twitter.

“Polhukam akan berkordinasi dengan Kementerian PPA, Kompolnas, dan Komisi Perlindungan Anak untuk bisa ke Jambi, membantu mendampingi anak ini,” jelas Menko Polhukam.

Karena ASF masih anak-anak, ia menegaskan agar proses hukum dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Dampingi, lindungi, dan jernihkan masalahnya, perlakukan anak-anak sesuai dengan hukum yang berlaku bagi anak-anak,” pungkasnya.

Editor
Komentar
TrendingLainnya