apahabar.com, MARTAPURA – Banjir masih merendam beberapa wilayah di Kabupaten Banjar hingga hari ini, Sabtu (18/12). Ini sudah hari keempat sejak banjir pertama kali melanda wilayah tersebut.
Hingga saat ini setidaknya ada lima kecamatan yang sebagian desanya masih terendam banjir, yakni Astambul, Martapura Kota, Martapura Timur, Martapura Barat, dan Sungai Tabuk.
Kelima wilayah itu dilanda banjir akibat meluapnya Sungai Martapura. Sedangkan di wilayah hulu seperti Kecamatan Simpang Empat, Pengaron, dan Sungai Pinang sudah surut sejak kemarin.
“Wilayah terdampak banjir di sini sifatnya dinamis, bila hujan deras dan lama berpotensi sungai meluap di hulu yaitu Sungai Pinang dan Pengaron,” ujar Plh Kepala BPBD Banjar, M Riza Dauly.
Ia menyebut wilayah yang cukup kuat tergenang banjir saat ini di Astambul, Martapura Kota, Timur, dan Barat.
Penyebabnya, air lambat turun dikarenakan wilayah hilirnya juga terjadi banjir ROB atau laut pasang.
Riza Dauly menyebut prediksi BMKG banjir naik turun akan terus berlangsung hingga Januari mendatang.
“Apalagi di Januari curah hujan mencapai 500 mm perdetik. Kalau saat ini masih berkisar 350 mm,” ucapnya.
Oleh karenanya, ia mengimbau warga yang berada di daerah aliran sungai (DAS), agar tidak panik dan selalu waspada.
“Mudah-mudahan banjir ROB di hilir cepat selesai dan air di sini dapat lancar mengalir, sehingga jika terjadi banjir juga tidak akan berlangsung lama seperti awal tahun tadi,” harapnya.
Untuk diketahui, titik yang saat ini masih banjir yakni di wilayah Astambul seperti di Desa Kaliukan, Sungai Alat, Munggu Raya, Kelampayan Ilir, Pasar Jati, dan Pingaran Ilir, dengan ketinggian air bervariasi paling tinggi 25 sentimeter.
Di Martapura Kota, seperti di Labuan Tabu, Bincau, Bincau Muara, Tunggul Irang, Murung Kenanga dan Murung Keraton.
Sedangkan Martapura Timur menjadi wilayah dengan desa terdampak paling banyak yaitu Desa Melayu Ilir, Dalam Pagar, Akar Baru, Pekauman, Pekamuan Dalam, Keramat, Pematang, dan Desa Pematang Baru. Sementara Martapura Barat banjir melanda Teluk Selong dan Tangkas.
