Banner
Hot Borneo

Tak Terima Namanya Dicatut, Bunda Mona Siap Demo ke Kantor Borneo Indobara

Ketua LMA (Laskar Macan Asia) Kalsel, Mona Herliani mengaku akan ke Polda Kalsel dan bersiap akan menggelar aksi massa besar-besaran ke kantor PT Borneo Indobar

Featured-Image
Ketua LMA (Laskar Macan Asia) Kalsel, Mona Herliani. Foto-Net

apahabar.com, BANJARMASIN - Ketua LMA (Laskar Macan Asia) Kalsel, Mona Herliani mengaku akan ke Polda Kalsel dan bersiap menggelar aksi massa besar-besaran ke kantor PT Borneo Indobara di Angsana Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan. Bunda Mona --ia dikenal-- tidak terima namanya dicatut dalam laporan seseorang yang berinisial BD ke PT Borneo Indobara. 

"Nama saya sangat dilecehkan oleh BD, saya merasa tidak pernah melakukan Gerakan di luar Pengetahuan yang di lakukan seseorang Aktivis ke perusahaan-perusahaan di wilayah Tanah Bumbu,  makanya saya tidak terima, saya akan ke Polda Kalsel melaporkannya dan akan mendemo kantor Borneo Indobara," ujarnya, Jumat (17/03).

Nama Bunda Mona disebut dicatut sebagai Ketua Aktivis GAMAT-RI (Gerakan Anti Mafia Tanah Republik Indonesia) oleh oknum tersebut untuk arahan berkunjung ke perusahaan-perusahaan tambang di Tanah Bumbu, padahal ia mengaku tidak pernah terlibat dalam organisasi itu.

"Saya saat itu diundang oleh Bu Lenny  untuk mengajak para wartawan dan teman artis dangdut. Undangan silaturrahmi dan pembentukan sekitar 3 bulan yang lalu dari ibu Lenny penerima mandat Pembentukan GAMAT-RI Kalsel (Gerakan Anti Mafia Tanah). Saya pun tidak pernah memerintahkan adingku Aspihani Ideris untuk menyusun pengurus Gamat, apa itu Gamat," terangnya.

"Acara tersebut hanya makan-makan dan tukar pendapat dan saat itu juga hadir para pembakal, saya sempat ditawari oleh ibu Lenny agar saya menjadi ketua GAMAT-RI dan saat itu saya menolak karena alasan saya adalah Jurnalis (juga Ketua IWO-Indonesia) yang harus bersikap netral tidak boleh ada dalam organisasi. Setelah itu saya tidak tahu lagi perkembangannya, karena saya hanya tamu, tidak tahu menahu lagi apa itu GAMAT-RI," sambungnya.

Mengutip Tilikkalsel.com, Tokoh aktifis LSM Kalsel, Aspihani berupaya membujuk Bunda Mona untuk berdamai terkait perkara pencatutan namanya, namun Bunda Mona bersikeras untuk tetap melaporkan BD ke Polda Kalsel. Ia disebut akan melaporkan BD ke Ditreskrimum Kapolda Kalsel.

"Ini saya masih mediasi dan diskusi dengan Bunda Mona, saya berharap Bunda Mona berkenan untuk tidak membawa permasalahan mis komunikasi ini ke ranah hukum," ucap Aspihani.

"Tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan, Bunda Mona adalah orang tua kami, Insya Allah beliau bisa memahaminya. Doakan saja masalah ini jangan sampai berlanjut ke ranah hukum," pungkasnya.

Editor
Komentar
TrendingLainnya