apahabar.com, SEOUL – Sehari pasca-kemunculan Presiden Korea Utara, Kim Jong-un tampil ke publik, ketegangan dengan Korea Selatan makin panas.
Pasalnya, militer kedua negara saling baku tembak di sekiter pos jaga perbatasan Korsel, Minggu (3/5) pagi.
Korsel melaporkan, prajurit Korut melepaskan sejumlah tembakan ke arah sebuah pos penjaga Korsel di Zona Demiliterisasi atau DMZ.
“Korsel merespons dengan melepaskan dua tembakan ke arah Korut,” ujar Kepala Staf Gabungan Korsel (JCS).
Dilansir dari Guardian, tidak ada korban tewas maupun luka dalam insiden ini.
Setelah terjadinya aksi saling tembak, militer Korsel mengeluarkan peringatan lisan kepada Korut.
“Kami langsung mengambil tindakan via jalur komunikasi antar-Korea untuk mengetahui detail seputar situasi tersebut dan mencegah insiden serupa terulang di masa mendatang,” sebut JCS.
“Tidak hanya itu, kami juga terus menjaga kesiagaan penuh,” lanjutnya.
Peristiwa itu meningkatkan ketegangan, satu hari setelah Pemimpin Korut Kim Jong Un muncul lagi di hadapan publik. Sebelumnya Kim hampir tiga pekan menghilang.
Media pemerintah Korut memperlihatkan Kim sedang mengunjungi pabrik pupuk.
Setelah beberapa pekan spekulasi santer beredar soal keberadaan sekaligus kondisi kesehatan Kim, media resmi negara tersebut merilis sejumlah foto dan laporan, Sabtu (2/5) kemarin, bahwa Kim menghadiri peresmian pabrik pupuk.
Kabar dari media Korut itu merupakan laporan pertama kemunculan kembali Kim sejak 11 April.
Spekulasi mengenai kesehatan Kim muncul usai ia tidak hadir dalam peringatan hari ulang tahun kakeknya, Kim Il-sung, pada 15 April lalu.
Peringatan tersebut merupakan salah satu acara terbesar dalam agenda Korut, dan Kim biasanya memperingatinya dengan menghadiri tempat sang kakek disemayamkan. Kim sebelumnya belum pernah menghadiri acara ini.
Klaim mengenai kesehatan Kim kemudian muncul di sebuah situs Daily NK. Sebuah sumber mengatakan kepada Daily NK bahwa Kim mengalami masalah jantung sejak akhir Agustus, dan kondisinya “memburuk usai berulang kali mengunjungi Gunung Paektu.”
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengaku “senang” atas berita munculnya kembali Kim Jong-un. “Saya senang dia kembali, dan kondisinya juga sehat!” tulis Trump di Twitter.(Ant/mic)
Editor : Ahmad Zainal Muttaqin
