Banner
News

Sederet Peristiwa Kelam Jurnalis dari Belahan Dunia, Salah Satunya Kematian Wartawan Udin

Setiap pekerjaan pasti memiliki risiko, termasuk seorang wartawan.

Featured-Image
Aksi peduli kematian Fuad Muhammad Syafruddin (32) akrab dipanggil Udin. Salah seorang wartawan Surat Kabar Harian (SKH) Bernas, Yogyakarta. Foto-ANTARA

apahabar.com, BANJARMASIN - Setiap pekerjaan pasti memiliki risiko, termasuk seorang wartawan.

Bahkan seorang wartawan seringkali mendapat tugas yang menantang dan penuh rintangan hingga memberikan ancaman yang berujung tragis.

Dilansir dari merdeka.com, berikut sederet kisah kelam yang dialami para wartawan dari belahan dunia:

Tewasnya Wartawan Slovakia di Tangan Mafia

Demo protes pembunuhan jurnalis Slovakia. ©REUTERS/Radovan Stoklasa
Demo protes pembunuhan jurnalis Slovakia. ©REUTERS/Radovan Stoklasa

Wartawan asal Slovakia, Jan Kuciak (27) dan tunangannya, Martina Kusnirova, tewas ditembak oleh mafia di rumah mereka di sebelah timur Bratislava, Slovakia.

Aksi penembakan ini setelah Jan Kuciak menyelesaikan tulisannya terkait kasus korupsi yang melibatkan dugaan hubungan mafia dan pengusaha Italia di Slovakia.

Tujuh pelaku terkait pembunuhan itu sudah ditangkap. Salah satu dari mereka adalah warga Italia yang melakukan transaksi bisnis dengan pejabat yang dekat dengan Perdana Menteri Slovakia, Robert Fico.

Tak berapa lama pasca kejadian pembunuhan itu, Perdana Menteri Slovakia, Robert Fico mengundurkan diri. Sudah berminggu-minggu, posisi Robert Fico berada dalam fase kritis dan mau tak mau, ia juga terseret dalam krisis politik yang dipicu oleh pembunuhan Jan Kuciak pada Februari 2018.

Tewas dan Diperkosanya Wartawan Bulgaria Setelah Selidiki Kasus Korupsi

Viktoria Marinova. Foto-Merdeka.com
Viktoria Marinova. Foto-Merdeka.com

Seorang wartawan wanita asal Bulgaria, Viktoria Marinova, tewas dibunuh sekaligus diperkosa. Wartawan investigasi tersebut ditemukan tewas di sebuah taman kota Ruse, dekat aliran Sungai Danube.

Menurut dugaan yang beredar, ia tewas setelah terlibat dalam penyelidikan dugaan korupsi yang melibatkan dana Uni Eropa.

Namun menurut Menteri Dalam Negeri Bulgaria, Mladen Marinov, tidak ada bukti yang menunjukkan kalau pembunuhan itu terkait dengan tulisannya.

Wartawan Arab Saudi Tewas Dipenggal

Jamal Khashoggi. Foto-Net
Jamal Khashoggi. Foto-Net

Wartawan senior Arab Saudi, Jamal Khashoggi, yang hilang di konsulat Saudi di Istanbul, Turki, tewas secara tragis. Saat itu, dia yang ditunggui oleh sang tunangannya di luar gedung namun tidak keluar hingga kantor konsulat ditutup.

Menurut keterangan kepolisian Turki, Jamal Khashoggi tewas setelah disiksa secara brutal, dan dipotong-potong.

Selain itu, Pejabat Turki juga mengklaim bahwa pembunuhan ini merupakan pembunuhan berencana. Hal ini lantaran dari penyelidikan tersebut proses pembunuhan direkam untuk membuktikan bahwa misi telah selesai.

Pembunuhan ini diduga kuat dilakukan karena Khashoggi kerap mengeluarkan kritik keras terhadap rezim Saudi. Dia sendiri merupakan mantan penasihat pemerintah yang pergi ke pengasingan di Amerika Serikat untuk menghindari kemungkinan ditangkap pihak berwenang Saudi.

Kematian Wartawan Udin di Zaman Orde Baru

Kematian Wartawan Udin di Zaman Orde Baru. Foto-Merdeka.com
Kematian Wartawan Udin di Zaman Orde Baru. Foto-Merdeka.com

Fuad Muhammad Syafruddin (32) akrab dipanggil Udin. Salah seorang wartawan Surat Kabar Harian (SKH) Bernas terbit di Yogyakarta menjadi tumbal di rezim Orde Baru.

Tewasnya Udin setelah dianiaya oleh orang tak dikenal di sekitar rumahnya. Ia tewas karena tulisannya mengusik penguasa kala itu Bupati Bantul, Sri Roso Sudarmo, tentara berpangkat kolonel.

Sri Roso dihukum 9 bulan penjara pada 2 Juli 1999. Dia dinyatakan bersalah atas kasus suap Rp1 miliar kepada Yayasan Dharmais, yang dikelola Presiden Soeharto. Uang itu dijanjikannya sebagai imbalan bila diangkat kembali sebagai bupati Bantul 1996-2001.

Pernyataan itu dituangkan dalam surat bersegel dikirim ke yayasan ditandatangani oleh R Noto Suwito yang tak lain adalah adik Soeharto.

Beberapa tulisan Udin mengkritisi kekuasaan Orde Baru dan militer di antaranya:

1. 3 Kolonel Ramaikan Bursa Calon Bupati Bantul
2. Soal Pencalonan Bupati Bantul: Banyak 'Invisible Hand' Pengaruhi Pencalonan
3. Di Desa Karang Tengah Imogiri, Dana IDT Hanya Diberikan Separo dan
4. Isak Tangis Warnai Pengosongan Parangtritis.

Editor
Komentar
TrendingLainnya