apahabar.com, BANJARMASIN- Polda Kalsel belum berencana mengirim bantuan personel ke Papua pasca kasus penembakan yang menyasar puluhan kerja jembatan di Papua oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB).
âBelum, Polda Kalsel saat ini belum ada rencana untuk mengirim bantuan ke lokasi konflik di Papua,â kata Kabid Humas Polda Kalimantan Selatan AKBP Mochamad Rifai kepada apahabar.com, Kamis (6/12) siang.
Namun Rifai tidak menampik bahwa ribuan anggota Brimob siap siaga jika sewaktu-waktu ada instruksi untuk dikirim ke lokasi konflik.
Baca Juga :Â Panglima Tentara Pembebasan Papua Barat: Kalau Mau Tembak Mati, Datang ke Markas
âHingga saat ini pimpinan (kapolda) belum menginstruksikan pengiriman personel akan tetapi anggota tetap siaga dan siap dikirim kapanpun,â tandasnya.
Sebelumnya, 31 pekerja proyek infrastruktur PT Istaka Karya yang membangun jembatan di dua titik, yakni Kali Yigi dan Kali Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, dikabarkan tewas mengenaskan setelah mendapat diserang tak terduga dari anggota KKB.
Penembakan yang dilakukan oleh KKB terhadap para pekerja proyek Istaka Karya terjadi pada 2 Desember 2018 sekitar pukul 15.30 WIT.
Baca Juga :Â Insiden Nduga: Tentara Nasional Papua Barat Menyatakan Bertanggung Jawab
Reporter: Eddy
Editor: Fariz