Banner
Banjarmasin Hits

Kebakaran di Banjarmasin, Bengkel Las dan Truk Hangus Dilalap Api

Peristiwa kebakaran menggegerkan warga Banjarmasin, Jumat (3/2/2023) malam. Bengkel las dan truk dilaporkan hangus dilalap api.

Featured-Image
Bengkel las dan truk di Basirih, Banjarmasin hangus terbakar, Jumat (3/2/2023) malam. Foto-Ist

apahabar.com, BANJARMASIN - Peristiwa kebakaran menggegerkan warga Banjarmasin, Jumat (3/2/2023) malam. Bengkel las dan truk dilaporkan hangus dilalap api.

Kebakaran terjadi di Jalan Gubernur Soebardjo RT. 02, RW. 01, Kelurahan Basirih, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin, sekira pukul 22.45 Wita.

Meski sumber air terbatas, namun kesigapan para armada Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) Kota Banjarmasin berhasil menjinakkan api dalam tempo 25 menit saat api tengah berkobar.

Tak ada rintangan berarti bagi puluhan BPK sehingga dapat mengjangkau lokasi kebakaran berupa bengkel las dan truk itu dengan mudah, lantaran akses Jalan Gubernur Soebardjo memiliki lebar 9 meter.

Sebelumnya, kebakaran di Banjarmasin mendadak bikin geger warga yang sebagian tengah menikmati hari libur jelang akhir pekan, meski hujan rintik sempat turun.

Informasi mengenai kebakaran itu cepat menyebar melalui jejaringan grup WA. Dari video mengenai kebakaran itu terdengar suara saksi mata meminta tolong agar petugas pemadam datang.

"Api, api, seberang (Kantor) Samporna, turun jembatan tol, tolong-tolong pemadam," kata dia.

Peristiwa mengenai kebakaran itu sempat simpang siur, mengingat ada yang melaporkan yang terbakar warung bakso.

Dari informasi awal yang berhasil dihimpun apahabar.com ternyata sebuah bengkel las dan truk. Bahkan dua unit truk ikut terdampak. "Bukan warung bakso tapi bengkel las. Disampingnya memang ada warung bakso," kata seorang relawan.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta. Sementara penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti, meski sejumlah polisi sudah berada lokasi kejadian.

Baca Juga: Update Banjir di Tapin, Korban Terdampak Capai Ribuan

Editor
Komentar
TrendingLainnya