apahabar.com, BANGKOK– Indonesia wajib menang saat bertandang ke markas Thailand di Stadion Rajamangala, Bangkok, petang ini pukul 19.30 Wita. Itu jika Tim Garuda ingin tetap mempertahankan asa lolos ke fase dua Piala AFF 2018.
Ya, saat ini tim besutan Bima Sakti dalam posisi tidak menguntungkan di klasemen sementara Grup B. Hansamu Yama Pranata dkk hanya mengoleksi tiga poin dari dua laga, menyusul kekalahan 0-2 dari Singapura di partai pembuka. Perolehan poin ini, sama dengan para rivalnya: Thailand, Filipina, dan Singapura.
âTim kami siap untuk pertandingan. Setelah mengalahkan Timor Leste pada hari Selasa, saya berharap semua pemain memiliki motivasi lebih. Itu tidak akan mudah, tetapi kita harus fokus dan berkonsentrasi selama 90 menit,â kata Bima Sakti seperti di kutip dari situs resmi AFF Suzuki Cup 2018.
Jika menang, Indonesia bakal menguasai puncak klasemen sementara yang masih dikuasai Thailand dengan keunggulan selisih gol lebih baik. Dan yang penting, peluang lolos masih terpelihara.
Sebaliknya, jika imbang atau seri, maka peluang lolos bakal sangat tipis bahkan bisa tertutup. Pasalnya di pertandingan lain hari ini, Filipina diyakini akan menang mudah atas tim lemah Timor Leste.
Pastinya, tak ada alasan bagi Filipina membuang kesempatan memborbarding Timor Leste dengan skor mencolok, mengingat dua partai terakhir sangat berat yakni melawan Thailand dan Indonesia.
Di sisi, Singapura yang tidak bertanding hari ini juga berpeluang lolos. Meski demikian, masa istirahat mereka sedikit terganggu, lantaran sambil mengintip hasil pertandingan Indonesia melawan Thailand.
Thailand sendiri tentu tak ingin malu jika sampai kalah hari ini. Lebih-lebih tampil dihadapan ribuan pendukungnya. Tekad memenangi laga juga membumbung tinggi. Jika menang, langkah Tim Gajah Perang sedikit ringan kala bertandang ke markas Filipina 21 November nanti.
“Setiap pertandingan sama pentingnya bagi kami. Kami yakin, tetapi mari kita lihat bagaimana pertandingan ini berjalan lebih dulu dan kemudian kita bisa memikirkan pertandingan Filipina yang hanya empat hari kemudian,â arsitek Thailand Milovan Rajevac.
Meski bek tengah Manuel Bihr absen karena cedera, tetapi Rajevac tetap optimistis mengalahkan Indonesia.
âSaya memiliki keyakinan penuh pada kemampuan semua pemain saya, jadi kami selalu memiliki pilihan. Kami mengatasi semua yang terjadi,â pungkasnya.
Tuan rumah selain diuntungkan dukungan suporter, tapi juga memiliki delapan hari tanpa pertandingan sejak membuka kampanye Grup B ke Timor Leste.
Sementara Garuda telah melakukan perjalanan ke Singapura dan tuan rumah Timor Leste sebelum melakukan perjalanan ke Thailand.
Meskipun ada tantangan penjadwalan, Bima bersikeras timnya siap menghadapi juara bertahan.
“Ini tidak baik bagi kami karena kami sudah memiliki dua pertandingan dan Thailand memiliki lebih banyak waktu untuk mempersiapkan tim mereka. Kami harus bekerja sangat keras,” ujarnya lagi.
Bima mengakui ancaman striker Thailand Adisak Kraisorn, yang membantu dirinya mencetak hat-trick ganda pada Matchday One ketika tim Thailand mengalahkan Timor Leste 7-0.
“Kami harus waspada terhadap pemain ini (Adisak) karena dia sangat berbahaya,” kata Bima.
âYang penting kami harus fokus dan berkomunikasi secara efektif. Thailand adalah tim yang bagus. Mereka memiliki banyak pemain bagus,â pungkasnya
Harus ada dukungan tandang yang sehat di Bangkok dan Bima percaya itu harus mengangkat para pemain.
Format Baru
Piala AFF 2018 menggunakan format baru. Jika sebelumnya memakai format home tournament di fase grup (sesuai di negara yang ditunjuk sebagai tuan rumah), maka fase grup Piala AFF tahun ini akan dilakukan dengan sistem kandang-tandang.
Artinya, tiap tim akan memainkan dua partai kandang dan dua partai tandang di fase grup. Penentuan siapa yang berhak menjadi tuan rumah melawan siapa akan dipilih berdasarkan hasil undian.
Perubahan format ini, oleh Ponaryo Astaman selaku VIP co-host ambassador Piala AFF 2018, dilakukan demi mendongkrak animo penonton. Seperti diketahui, dalam format sebelumnya, ada sejumlah pertandingan fase grup yang sepi penonton karena tidak melibatkan tim tuan rumah.
“Penonton membuat turnamen ini terasa sangat spesial karena di kawasan ini ada banyak sekali fans sepakbola di tiap negara. Mereka begitu mencintai dan menggilai sepakbola, para pemain bisa merasakannya sampai merinding,” kata mantan kapten timnas Indonesia itu di lansir Goal.com.
Sementara itu, fase knock-out tidak berubah format. Semi-final dan final akan tetap dimainkan dengan sistem dua leg (kandang-tandang).
Prediksi Pemain:
Thailand : Chatchai Budprom, Korrakot Wiriyaudomsiri, Pansa Hemviboon, Chalermpong Kerdkaew, Philip Roller, Thitipan Puangchan, Tanaboon Kesarat, Chananan Pombuppha, Sanrawat Dechmitr, Nurul Sriyankem, Adisak Kraisorn
Pelatih: Milovan Rajevac
Indonesia: Andritany Ardhiyasa, Gavin, Fachrudin, Hansamu Yama Pranata, Alfath Fathier, Andik Vermansyah, Evan Dimas Darmono, LStefano ilipaly, Alberto Beto, Riko Simanjuntak, Hargianto.
Pelatih : Bima Sakti
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin