apahabar.com, BANJARBARU – PT. PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan menyiagakan tujuh posko dan 142 personel dalam rangka menjaga keandalan listrik selama pelaksanaan Haul Guru Sekumpul ke-18 yang berlangsung di beberapa lokasi di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.
Haul Guru Sekumpul di Martapura digelar untuk umum bagi jamaah dari dalam maupun luar kota. Karenanya, PLN memperkuat jaringan kelistrikan guna mengantisipasi lonjakan penggunaan listrik pada saat acara berlangsung.
General Manager UIP3B Kalimantan, Abdul Salam Nganro, menerangkan PLN memastikan pasokan listrik sangat memadai dengan sistem Interkoneksi Kalimantan diperkirakan dalam kondisi normal. Cadangan rata-rata Sistem Interkoneksi sekitar 506 MW.
”Kami (PLN) mempersiapkan dengan baik agar masyarakat yang merayakan haul guru sekumpul bisa berjalan dengan baik tanpa adanya gangguan listrik. Mohon doanya, supaya ini bisa berjalan dengan baik,” katanya.
Baca Juga: Pilih PSSI atau Menteri BUMN? Erick Thohir Bungkam
PLN menyiagakan 94 personel di Kalimantan Selatan dan 33 personil di Kalimantan Tengah, ditambah 15 personil PDKB (Pekerjaan Dalam Keadaan Berteganggan). Selain itu terdapat petugas yang berkeliling tower atau PGP.
”Kami (PLN) telah menyiapkan personil di masing-masing posko, ditambah pasukan khusus yang siap bekerja dalam keadaan tidak padam, selain itu kami juga memiliki petugas yang berkeliling tower,” imbuh Abdul Salam Nganro.
Baca Juga: Tinggalkan Eropa, Egy Maulana Vikri Disebut Resmi Gabung Dewa United
Selain menyiagakan personel, PLN juga menyiapkan tower emergency atau tower darurat yang siap digunakan kapan saja ketika diperlukan
”Pada momen Haul Guru Sekumpul ini, personil yang bersiaga didukung peralatan pendukung termasuk tower emergency, serta memastikan ketersediaan material cadang gangguan,” pungkasnya.
